Servidor CF+S

Masakan Indonesia mempunyai kekayaan rasa dan wangi-wangian yang tak tertandingi. Dari Sabang hingga Merauke, tiap-tiap daerah memiliki cita rasanya sendiri yang yaitu hasil dari penggabungan bumbu dan rempah natural yang diterapkan dalam masakan. Bumbu dan saus cabe yakni dua faktor penting yang membentuk identitas kuliner Indonesia. Membongkar hakikat kuliner Indonesia, pameran baru berjudul Bumbu dan Saos kini hadir di Jakarta untuk menyampaikan keunikan dan kelezatan bahan makanan tradisional.

Pameran tersebut diselenggarakan di Jakarta Convention Center dan sudah dihadiri oleh ribuan pengunjung sejak dibuka beberapa hari yang lalu. Tahu berjenis-jenis macam bumbu dan saos pedas tradisional dari berjenis-jenis daerah, pameran ini menjadi kans bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui dan mencoba keanekaragaman masakan kampung halaman mereka.

Salah satu pengunjung, Rina, menyuarakan kegembiraannya dalam menemukan beragam variasi bumbu dan saos pedas dari tempat lain. Sebagai orang Indonesia, kita sering kali kali hanya terkenal dengan masakan dari tempat kita sendiri. Namun di pameran ini, kita bisa mencoba bermacam-macam variasi masakan dari beragam daerah dan menikmati keanekaragaman rasa yang luar umum.

Dalam pameran ini, terdapat lebih dari 50 tipe bumbu dan sambal dari segala Indonesia. Mulai dari bumbu khas Padang yang pedas dan gurih, sampai saus pedas khas Manado yang menyegarkan dengan adaanya perpaduan antara cabe, bawang, warteg21kayuputih.com dan rempah segar. Para pengunjung juga dapat membeli bumbu dan saus cabe tersebut untuk membawa pulang dan mencoba membikin hidangan khas masing-masing tempat di rumah mereka.

Sebagai acara pendamping, sejumlah juru masak juga hadir untuk memberikan tips dan trik dalam memakai bumbu dan sambal. Mereka menunjukkan bagaimana bumbu dan saos pedas bisa menciptakan cita rasa yang orisinil dalam makanan sehari-hari. Menurut salah seorang juru masak, Faisal, Bumbu dan saos pedas adalah identitas kuliner Indonesia. Mereka memberikan sentuhan khas yang susah ditiru oleh masakan dari negara lain. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk melestarikan dan mengenalkan kekayaan masakan kita kepada generasi mendatang.

Kecuali mempersembahkan bumbu dan saus pedas, pameran ini juga merupakan ajang promosi bagi produsen lokal untuk menampakkan kwalitas produk mereka kepada masyarakat. Salah satu peserta pameran, truthdesk.org Ibu Murni, yang merupakan produsen sambel dari Jawa Timur, Warteg21kayuputih.com mengatakan, Via pameran ini, kami dapat berinteraksi lantas dengan konsumen dan mempersembahkan sambel khas tempat kami. Kami berharap dengan adanya acara seperti ini, produk lokal Indonesia semakin diketahui dan diapresiasi oleh masyarakat.

Tak hanya bumbu dan saos pedas tradisional, pameran ini juga menghadirkan tipe masakan modern dengan sentuhan bumbu dan saus pedas tradisional. Puluhan pedagang makanan yang ikut serta berpartisipasi membawa hidangan seperti burger dengan saos pedas nanas, sushi dengan sambal ikan asin, dan krupuk dengan saos pedas matah. Penemuan semacam ini memperlihatkan betapa bumbu dan saos pedas bisa menghadirkan sensasi baru dalam makanan.

Pameran Bumbu dan Pedas: Membongkar Hakikat Masakan Indonesia akan berlangsung selama satu minggu dan tersedia bagi masyarakat biasa. Diharapkan dengan adanya pameran ini, pemahaman dan pujian kepada kuliner Indonesia kian berkembang. Bumbu dan sambel menjadi duta dalam menyajikan nilai-skor budaya dan identitas rasa Indonesia terhadap dunia. Inilah wujud nyata kekayaan masakan Indonesia yang sepatutnya terus dilestarikan dan dijaga untuk generasi mendatang.